Thursday, April 19, 2012
Monday, April 9, 2012
The New Heaven Sword and Dragon Sabre episode 1
Thio Chui San / Cheung Tsui San / Zhang Cuishan
Adegan dibuka dengan beberapa orang yang sedang sibuk menempa senjata
Tak jauh dari sana, Yu Dai Yan & Thio Chui San dari Perguruan Buthong Pay / Wudang / Wudang Sect / Sekte Wu Tang / Partai Wu Tang yang baru saja selesai menjalankan misi dari sang Guru Thio Sam Hong / Cheung Sam Fung / Zhang Sanfeng; melewati jalan itu
Mereka terkejut ketika para pekerja itu tiba-tiba diserang oleh sejumlah orang yang mengaku dari Sekte Pasir Laut & SektePaus Besar
Didorong oleh perasaan ingin membantu, mereka berdua pun langsung menuju tempat kejadian
Ternyata Sekte Pasir Laut menebarkan bubuk garam beracun yang langsung menghancurkan tubuh para pembuat senjata itu seketika
Dua pendekar Wutang itu pun langsung menggunakan sisa kain bekas tenda yang tadi digunakan sebagai atap bagi tempat para pembuat senjata tadi, untuk menghindar dari tebaran garam beracun milik Sekte Pasir Laut
Mereka berhasil menyelamatkan salah satu pekerja & membawanya ke sebuah kuil
Namun saat mereka menanyai si pekerja yang tubuhnya sudah membiru karena keracunan, pekerja itu tidak mau buka mulut
Dia hanya mengatakan kalau ia tidak akan mempercayai siapapun
Tapi karena ia juga sudah sekarat, maka akhirnya ia mengatakan kalau ia tidak akan pernah membiarkan golok Naga itu jatuh ke tangan yang salah
Dua pendekar Wutang terkejut mendengarnya, karena dirasa golok itu sangat penting sebab pekerja pembuat senjata itu sampai mengorbankan nyawanya untuk melindungi golok tersebut
Saat mendengar keributan di luar, dua pendekar itu pun langsung bersembunyi
Ternyata ada Sekte lain yang kini bertarung melawan Sekte Pasir Laut
Mereka yang menamakan dirinya Partai Elang Langit / Heavenly Eagle Cult langsung menyerang Sekte Pasir Laut
Mereka dengan ramai membicarakan golok Naga yang dikabarkan sangat legendaris & barangsiapa yang memilikinya akan bisa mengusai dunia persilatan
Namun karena tidak menemukan golok itu, Partai Elang Langit pun pergi
Setelah dirasa aman, kedua pendekar Wutang keluar dari tempat persembunyian mereka
Mereka terkejut melihat semua Sekte Pasir Laut sudah tak bernyawa
Si pembuat senjata juga meninggal setelah sebelumnya berpesan agar menjaga senjata tersebut
Dua pendekar Wutang pun langsung membawa senjata itu pergi & Yu Dai Yan meminta Thio Chui San untuk pulang lebih dulu ke Wutang agar melapor pada Guru mereka tentang misi mereka yang berhasil (membantu memukul mundur pasukan Mongol di sebuah daerah) & juga memberitahu masalah Golok Naga itu
Mereka pun berpisah, meskipun Thio Chui San awalnya merasa berat untuk berpisah dengan kakak seperguruannya itu
Sementara di Perguruan Wutang, Thio Chui San melapor kalau misinya bersama kakak ke-3 Yu Dai Yan berhasil dengan baik
Semula ia hendak menceritakan pada Gurunya soal golok Naga, tapi ia dicegah oleh kakak seperguruannya yang ke-2 yakni Yu Lian Zhou / Yu Lien Chow; dengan alasan takut membuat Guru mereka khawatir karena golok itu tidak ada kaitannya dengan mereka
Yu Dai Yan bermalam di sebuah penginapan & paginya dia pergi dengan sebuah perahu kecil
Namun ternyata ada yang menjahatinya & membuat perahunya bocor
Saat melihat sebuah perahu besar, ia pun menumpang & terkejut ketika bertemu dengan seseorang yang menanyainya soal golok Naga
Pria yang bernama Yin Ye Wang itu ternyata berasal dari Partai Elang Langit
Karena menolak memberitahu, ia melempar senjata beracun pada Yu Dai Yan
Yan So So / Yin Su Su yang merupakan adik Ye Wang, langsung menolong Yu Dai Yan dengan memberi penawarnya
Ia juga memarahi sang kakak karena bertindak di luar batas, karena mereka & Partai Wutang tidak pernah ada masalah sebelumnya
Akhirnya golok itu diambil oleh Partai Elang Langit & Yu Dai Yan tergolek tidak berdaya
Yan So So yang tidak tega, merasa bertanggung jawab terhadap pendekar Wutang yang malang itu
Dengan menyamar sebagai pria, ia pun pergi ke sebuah biro jasa pengawalan bernama Liong Bun / Long Men
Biro ini terdiri dari orang-orang yang dulu menjadi murid Shaolin, tapi memutuskan untuk keluar dari biara & menjadi penduduk biasa serta membina sebuah keluarga
So So menyerahkan pendekar Yu Dai Yan pada mereka & mengatakan kalau pendekar Yu harus diantar dengan selamat sampai ke Wutang
Pendekar Yu yang terbaring lemah di sebuah tandu, tidak dapat melihat jelas gadis yang menyamar sebagai pria itu
Tapi ia mendengar semua kata-kata yang diucapkan gadis itu
Selain menyuruh biro jasa pengawalan Liong Bun membawa pendekar Yu Dai Yan & mengantarnya dengan selamat ke Wutang, gadis itu juga mengancam kalau sampai pendekar Yu terluka atau tidak sampai ke Wutang; ia akan menghabisi seluruh keluarga biro jasa pengawalan itu
Ketua Biro menyanggupi karena selain ia sudah menerima bayaran, ia juga merasa memiliki kewajiban untuk melaksanakan janji itu
In So So / Yan So So / Yin Su Su
Maka berangkatlah biro jasa pengawalan Liong Bun mengantarkan pendekar Yu Dai Yan ke Perguruan Wutang
Yan So So sepertinya tidak percaya begitu saja pada mereka, maka ia pun mengikuti biro jasa itu diam-diam
Tiba-tiba di tengah perjalanan ke Gunung Wutang, biro pengawalan Liong Bun bertemu dengan sejumlah orang yang mengaku berasal dari Perguruan Wutang
Awalnya Kepala Biro tidak mau menyerahkan pendekar Yu Dai Yan begitu saja pada mereka, karena ia berjanji akan membawa pria yang masih terbaring lemah karena terluka itu; langsung ke Perguruan Wutang
Namun sejumlah pria yang mengaku saudara seperguruan dari Wutang itu, terus berusaha meyakinkan Biro pengawalan Liong Bun kalau mereka yang akan membawanya
Karena jumlah mereka juga 6 orang (minus Yu Dai Yan) & salah satu dari mereka mengaku bernama pendekar Zhang Song Xi (saudara ke-4 dari perguruan Wutang) yang terkenal cerdik, maka Kepala Biro akhirnya menyerahkan pada mereka meskipun tetap merasa berat untuk menyerahkannya
Dua orang dari mereka pun langsung mendekati kereta dimana Yu Dai Yan terbaring
Yu Dai Yan terkejut karena ia tak hanya merasa asing dengan suara mereka, tapi juga ternyata mereka bukanlah saudara seperguruannya !
Namun karena ia terluka & tidak dapat berbicara karena totokan yang membuatnya tidak bisa berbicara selama beberapa lama, maka ia tidak bisa berkata apapun
Kedua orang tak dikenal itu mulai memeriksa kereta & dengan kasar menyibak kain yang menjadi alas pendekar Yu Dai Yan berbaring
Yan So So memperhatikan mereka dari jauh & curiga mengapa mereka seperti mencari sesuatu dalam kereta
Keenam pria tak dikenal itu akhirnya menanyakan pada Kepala Biro mengenai keberadaan golok Naga yang kemungkinan dibawa pendekar Yu
Tentu saja Kepala Biro tidak mengerti tentang hal itu & dengan polos tetap percaya pada mereka + meminta mereka menjaga pendekar Yu yang terluka dengan baik
Mereka terlihat tersenyum licik, lalu memberikan sejumlah uang pada Kepala Biro atas ungkapan terima kasih mereka
Kepala Biro mulanya tidak mau menerima uang tersebut, karena dia sudah dibayar untuk melakukan pengawalan pada pendekar Yu
Tapi karena keenam pria itu memaksa & terus membujuknya sebagai hadiah, akhirnya Kepala Biro pun menerima uang tersebut
Keenam pria asing itu pun membawa kereta berisi pendekar Yu & Biro pengawalan Liong Bun berbalik kembali ke kota
Namun mereka sempat heran melihat keenam pria tadi yang mengaku sebagai para pendekar Wutang, tapi bersikap tidak sopan
Di suatu tempat, pendekar Yu langsung ditanyai perihal golok Naga legendaris oleh keenam pria tak dikenal itu
Tentu saja karena pendekar Yu tidak bisa bicara, ia tidak menjawab apapun
Ini membuat keenam pria itu murka & langsung memukulinya beramai-ramai
Mereka bahkan dengan sadis menggunakan jurus penghancur tulang & memutuskan urat-urat pendekar malang itu
Di Perguruan Wutang, Guru besar Thio Sam Hong merayakan ulang tahunnya yang ke-90 bersama para muridnya, kecuali Yu Dai Yan yang memang belum kembali
Keenam murid Wutang itu adalah Song Yuan Qiao / Song Yuen Chiao (saudara pertama) yang bijaksana, Yu Lian Zhou (saudara kedua) yang terkuat, Zhang Song Xi / Chang Song Shi (saudara keempat) yang paling cerdik, Thio Chui San (saudara kelima) yang ahli dalam keilmuan & kaligrafi, Yin Li Ting / In Li Heng (saudara keenam) yang paling halus perasaannya & Mo Sheng Gu / Mo Sheng Ku (saudara ketujuh) yang paling muda & paling bersemangat di antara semuanya namun sangat emosional
Di hari itu pula, Thio Chui San berpamitan pada Gurunya untuk menyusul kakak seperguruannya itu karena belum juga kembali pada hari yang sudah ditentukan bersamaan dengan ulang tahun sang Guru
Merasa tidak enak pada Perguruan Wutang & juga mengingat janji mereka untuk memastikan pendekar Yu sampai dengan selamat, Biro pengawalan Liong Bun pun tetap menuju Gunung Wutang
Saat sedang minum di sebuah kedai, mereka membicarakan kembali keenam pria yang tadi mereka temui di tengah perjalanan
Mereka kesal karena keenam pria itu sangat kasar & tidak sopan, sama sekali berbeda dengan yang orang katakan selama ini tentang murid-murid Wutang yang selalu santun & ramah
Thio Chui San yang kebetulan melewati tempat itu, langsung menghampiri mereka & bertanya apakah mungkin mereka bertemu dengan saudara seperguruannya yang ke-3, Yu Dai Yan
Kepala Biro & temannya terkejut melihat Thio Chui San yang perilakunya sangat berbeda dengan keenam pria yang waktu itu mencegat mereka & mengaku sebagai murid Wutang
Pendekar Thio dengan marah segera berlari menuju tempat dimana kakak seperguruannya kemungkinan melewati tempat itu sebelum menuju Gunung Wutang
Betapa terkejutnya ia melihat keadaan pendekar Yu yang nyaris sekarat
Sambil menangis ia membawa kakak seperguruannya itu kembali menuju Perguruan Wutang
Guru & para murid Wutang yang semula bergembira merayakan ulang tahun Guru mereka, shock melihat kedatangan Chui San & Yu Dai Yan yang terluka parah
Guru besar Thio Sam Hong pun segera memberikan pertolongan pada Yu Dai Yan dengan memberikan tenaga dalamnya
Namun ia dengan berat hati menyatakan kepada semua muridnya, kalau Yu Dai Yan meskipun hidup kemungkinan akan cacat selamanya
Semua murid Wutang berduka, Chui San & In Li Heng (saudara keenam) menangis
Terutama Chui San yang terus menyalahkan dirinya karena seharusnya ia tidak perlu menuruti Yu Dai Yan untuk pulang lebih dulu
(to be continued)
Tuesday, April 3, 2012
The New Heaven Sword and Dragon Sabre (1986)
I'm so happy because at last one of the TV station continue the sequel of this great trilogy ^_^
Sebelum membahas versi yang baru, tentu saja saya akan me-review versi yang lama dulu ^^
In my opinion, the old version still the best ^_~
Dulu serial silat Mandarin yang memiliki judul lain 'Heavenly Sword and Dragon Sabre / To Liong To / Yi Tian Tu Long Ji / Yee Tin To Long Gai / Pedang Langit (Surga) & Golok Naga' pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1987 / 1988 lewat versi video betamax
Namun sekitar tahun 1996 / 1997, serial yang berjumlah 40 episode ini sempat ditayangkan salah satu stasiun TV di Indonesia yaitu Indosiar yang waktu itu masih bekerjasama dengan TVB HongKong
So, let's start the review ^ ^
----------------------------
Mungkin kalian heran apa hubungannya cerita ini dengan 2 prequel sebelumnya, karena 'Return Of The Condor Heroes' masih jelas hubungannya dengan 'Legend Of The Condor Heroes'
Namun di serial ini, tidak ada lagi Kwee Cheng & Oey Yong dari 'Legend Of The Condor Heroes'; begitu juga dengan Yo Ko & Siauw Liong Lie dari 'Return Of The Condor Heores'
Yupz... kisah dalam serial ini memang diceritakan adalah 100 tahun setelah masa Yo Ko & Siauw Liong Lie
Kedua pasangan ini meskipun bahagia, tapi tidak dikaruniai keturunan seperti halnya Kwee Cheng & Oey Yong yang memiliki 2 puteri (Kwee Fu & Kwee Xiang)
Mereka akhirnya memutuskan untuk membuat pasangan senjata yang tak terkalahkan sebelum mereka tutup usia, sebagai bukti kedashyatan mereka berdua
Pasangan senjata itu adalah 'Heaven Sword' (Pedang Langit / Surga) & Dragon Sabre (Pedang / Golok Naga)
Ketika mereka meninggal, sayangnya tidak ada yang menjaga pedang itu (karena mereka khan tidak memiliki keturunan ataupun murid untuk menjaga kedua senjata ini); maka banyak orang yang memperebutkan kedua senjata ini karena mereka mendengar jika kedua senjata ini digabung, maka mereka bisa menguasai dunia persilatan & juga mereka mendengar kalau di dalam kedua senjata tersebut; tersembunyi ilmu silat yang tidak terkalahkan
Sebelum membahas lebih lanjut, masih ingatkah kalian dengan si bungsu Kwee Xiang (anak Kwee Cheng & Oey Yong) ?
Gadis bandel tapi pandai & cerdik ini dulu sangat menyukai Yo Ko (meskipun jarak usia mereka jauh hehehe)
Entah karena sangat menyukai & mengagumi pria itu sampai mungkin tidak bisa melupakannya, Kwee Xiang ternyata diceritakan akhirnya memutuskan untuk tidak menikah & menjadi biksuni; lalu mendirikan partai Go Bi Pay / No Meng School / Er Mei / Emei
Nah, partai inilah nanti salah satu yang juga berkaitan dengan cerita serial ini ^_^
Monday, March 26, 2012
Tuesday, February 21, 2012
Return Of The Condor Heroes (1983)
Yang suka serial silat Mandarin, pasti nggak ketinggalan untuk menonton serial yang satu ini ^_^
Dulu, serial ini sangat terkenal di pertengahan tahun 80-an di Indonesia lewat video (dulu zamannya serial silat Mandarin beraksi ^^)
Kemudian Indosiar menayangkannya di pertengahan tahun 90-an & TPI menayangkannya kembali di tahun 2001, lalu ditayangkan ulang oleh TV 7 (pada tahun 2006, stasiun TV ini bersinergi dengan Trans TV & menjadi Trans 7)
Bagi kalian penonton setia serial silat Mandarin, pasti tahu kalau Return Of The Condor Heroes (ROTCH) ini merupakan sequel dari Legend Of The Condor Heroes (LOTCH) --> pertama kali tayang di RCTI & TPI juga sudah menayangkan ulang sebelum ROTCH
Berarti kisah serial ini merupakan lanjutan dari kisah Kwee Cheng / Guo Jing / Kwok Jing & Oey Yong / Wong Yung / Huang Rong
Saat di Legend Of The Condor Heroes, Kwee Cheng & Oey Yong masih muda & bahkan Oey Yong masih bandel ^_^
Tapi di Return Of The Condor Heroes, Kwee Cheng & isterinya itu sudah memiliki seorang puteri yang bernama Kwee Fu / Guo Fu / Kwok Fu (biasa dipanggil A Fu)
Kalau di LOTCH tokoh utamanya Kwee Cheng, maka di serial ROTCH ini adalah Yo Ko
Sebenarnya saat bayi, Yo Ko sudah muncul di prequel-nya (Legend Of The Condor Heroes) tepat di episode terakhir
Dia adalah bayi dari Yo Kang / Yeung Hong / Yang Kang & Bok Lim Chie / Muk Lim Chi / Mu Nian Ci
Bahkan yang memberi nama 'Yo Ko' juga Kwee Cheng & Oey Yong ^^
Dikisahkan, Yo Ko yang berusia 11 tahun ditemukan oleh Kwee Cheng di sebuah utan
Pertama bertemu, Yo Ko tidak mau ikut bersama mereka
Saat itu, Yo Ko sudah yatim piatu T_T
Karena gemas (soalnya Yo Ko bandel & bersikeras tidak mau ikut), Oey Yong menggendongnya
Ia tak perduli Yo Ko yang meronta minta dilepaskan ^_^
Yo Ko pun dibawa oleh Kwee Cheng & isterinya itu
Mereka merawat Yo Ko seperti anak sendiri, karena itu pesan terakhir Bok Lim Chie sebelum meninggal
Kwee Cheng sangat gembira karena berhasil menemukan Yo Ko
Ia & isterinya memang sudah mencari Yo Ko kemana-mana
Di kamar, Yo Ko mendengarkan pembicaraan Kwee Cheng & Oey Yong (Yo Ko memanggilnya 'paman & bibi')
Dalam pembicaraan tersebut, ia mendengar bahwa ayahnya disebut-sebut sebagai orang jahat
Terutama Oey Yong yang khawatir kalau Yo Ko nantinya akan mewarisi sifat ayahnya
Namun Kwee Cheng dengan yakin mengatakan akan mendidiknya dengan baik agar Yo Ko tidak seperti ayahnya
Yo Ko lalu dibawa ke Pulau Persik (tempat tinggal Oey Yong & ayahnya sejak dulu, sekarang Oey bersama Kwee Cheng juga tinggal di sana bersama salah satu guru Kwee Cheng)
Di sana ia bertemu dengan Kwee Fu yang manjanya minta ampun !
Yo Ko memang kelihatan pendiam, makanya ia selalu menjadi bulan-bulanan Kwee Fu & 2 bersaudara alias kakak-beradik 'Wu' / 'Wu' bersaudara (murid Kwee Cheng & Oey Yong)
Tetapi meski diam, Yo Ko itu cerdik ^^
Kalau 'nakal'nya keluar, dia juga bisa usil ^_~
Karena Kwee Cheng ingin Yo Ko menempa / menimba ilmu di perguruan Choan Chin (perguruaan tempat Kwee Cheng & Yo Kang dulu belajar), maka ia mengantar Yo Ko ke sana
Selain itu, juga supaya Yo Ko tidak 'dijahili' oleh anak Kwee Cheng & kedua muridnya
Tiba di sana, Yo Ko langsung diserahkan kepada Tio Chi Keng; salah satu guru silat di Choan Chin
Karena Kwee Cheng sudah mengenal baik para tetua di sana, maka ia langsung mempercayakan Yo Ko untuk dititipkan di sana
Yo Ko sangat sedih berpisah dengan Kwee Cheng, karena dia sangat menyayangi pamannya itu (hmm... kalau dengan Oey Yong, dia suka agak kesal mengingat Oey Yong pernah berkata kalau ayahnya jahat)
Yang lebih sedih lagi, ternyata di situ Yo Ko sana sekali tidak diajarkan silat / kungfu oleh Tio Chi Keng
Gurunya ini malah sering mempekerjakan bahkan memukulinya... kasihan T_T
Suatu hari, karena tidak tahan dengan kekejaman gurunya; Yo Ko melarikan diri dari perguruan itu
Ia ditolong oleh seorang nenek tua yang berada di perguruan sebelah, yakni aliran kuburan kuno
Nenek itu bernama Nenek Sun, tapi gadis yang ada di perguruan itu menyuruh Nenek Sun mengembalikan Yo Ko pada perguruan Choan Chin
Jelas saja Yo Ko menolak, demikian pula Nenek Sun yang akan tetap mempertahankan Yo Ko
Saat memberikan penawar untuk Tio Chi Keng yang disengat lebah di kuburan kuno itu, mereka malah menyerang nenek Sun hingga sekarat karena tidak mau menyerahkan Yo Ko pada mereka
Tiba-tiba datang berkelebat selendang putih yang menjerat orang-orang yang akan menangkap Yo Ko & menyakiti nenek Sun
Gadis itu cantik sekali, tetapi berwajah sendu
Ia melindungi Yo Ko & mengatakan kalau orang-orang di perguruan Choan Chin itu tidak sesuai dengan ajaran perguruannya
Yo Ko pun dibawa ke perguruan yang beraliran kuburan kuno itu
Dari namanya saja kelihatan seram ya ? hehehe
Namun Yo Ko justru menemukan bahwa tempat ini jauh lebih menyenangkan daripada Pulau Persik, bahkan dibandingkan dengan perguruan Choan Chin
Di tempat itu, Yo Ko hanya tinggal berdua dengan gadis itu
Gadis itu bernama Siauw Liong Lie / Xiao Liong Lie / Xiao Long Nu / Siu Long Nui, yang artinya 'gadis naga kecil'
Karena umur mereka jauh berbeda (selisih sekitar 6 tahun), maka Yo Ko memanggilnya 'bibi'
Bibi Liong sangat sayang pada Yo Ko
Ia merawat Yo Ko & mengajarinya silat / kungfu
Gadis itu juga menyuruh Yo Ko tidur di tempat tidur yang terbuat dari es, yang tentu saja sangat dingin !
Namun menurut Siauw Liong Lie, ranjang itu berfungsi untuk meningkatkan kekuatan & memulihkan tenaga, serta dapat menyembuhkan bila sedang mengalami luka dalam
Sedangkan ia sendiri tidur di tempat tidur dari kain / selendang putihnya yang dibentuk menyerupai ayunan ^_^
Sampai ketika Yo Ko besar, ia tetap setia berada di situ mendampingi 'Bibi'nya
(Yo Ko tidak mau memanggil 'Guru' pada Liong Lie, karena itu mengingatkannya pada para Guru yang jahat di Choan Chin; makanya dia memanggil 'Bibi' pada gurunya ini ^^)
Meskipun Liong Lie berulang kali menyruh Yo Ko untuk sekali-kali menikmati dunia luar, tapi Yo Ko tidak mau & mengatakan dia akan menjaga 'bibi'nya itu selamanya
Kalaupun Yo Ko pernah secara tak sengaja ke luar dari daerah itu, karena takut dimarahi gurunya; tapi pasti akan kembali lagi ke kuburan kuno ^_~
Mungkin kalian akan merasa heran, mengapa Liong Lie tetap cantik walaupun Yo Ko bertambah usia (begitu pula dengan kakak seperguruannya 'Li Mo Chao' / Lee Mok Sau)
Secara turun-temurun, dari nenek guru Liong Lie; memang awet muda ^_^
Selain karena mereka biasanya hanya mengkonsumsi madu & buah serta sayur, mereka juga punya ilmu 'khusus' yang membuat mereka tetap awet muda
Makanya Yo Ko heran karena gurunya sangat jarang makan daging
Yang lebih mengherankan lagi, 'bibi'nya itu tidak pernah menangis !
Ia juga terlihat sangat 'dingin'
Karena sedikit 'perasaan' muncul pada dirinya (misalnya menangis), maka kekuatannya akan berkurang
Liong Lie dikenal sebagai gadis cantik yang dingin & tertutup
Dia juga tidak pernah sekalipun nampak keluar dari perguruannya
Banyak pemuda yang mencoba untuk melamarnya
Namun semuanya kembali dengan wajah penuh benjolan karena mereka semua disengat oleh lebah peliharaan Liong Lie
Ada satu pemuda yang penasaran & tidak putus asa untuk mengejar Liong Lie, yaitu Fuo Tu / Fok Do)
Pria ini selalu membawa kipas & mecuri pandang ke arah perguruan aliran kuburan kuno, karena berharap Liong Lie terlihat keluar dari sana ^^
Banyak kisah menarik yang diungkap dalam serial ini
Yang pasti seputar hubungan Yo Ko & Liong Lie yang ternyata lama-kelamaan menjadi lebih dari sekedar guru & murid
Namun banyak juga kisah lainnya, yang pastinya bagus & seru !
Banyak yang bisa kita pelajari dari serial silat yang satu ini
Misalnya saja, Yo Ko yang semula tidak suka bahkan seperti membenci Oey Yong karena mengetahui bahwa secara tidak langsung; Oey Yong-lah penyebab kematian ayahnya
Namun ia tetap membantu Oey Yong menyelamatkan bayinya (Kwee Xiang / Kwee Siang / Guo Xiang / Kwok Seung, adik Kwee Fu)
Meskipun sempat terbersit niat jahat pada diri Yo Ko untuk menukar anak itu (dijadikan jaminan untuk penjahat alias si penjajah Mongolia 'Hakim Roda Mas' ^_^)
Tetapi hati nurani Yo Ko yang sebenarnya baik, tidak tega untuk melakukannya
Bahkan ia malah sangat sayang pada Kwee Xiang
Selain itu, walaupun Kwee Fu sudah memotong salah satu lengannya; ia tetap memaafkan gadis kejam itu
Padahal Kwee Fu itu benar-benar jahat & sangat menyebalkan (beda sekali dengan orang tuanya ~_~)
Yang juga patut diacungi jempol, Liong Lie yang selalu menganggap bahwa 'dunia serasa milik berdua' bersama Yo Ko (hehehe maklum... selama ini dia hidup sendiri & kalaupun mempercayai orang, hanyalah kepada Guru-nya & nenek pengasuhnya (Nenek Sun) yang sudah meninggal; serta Yo Ko)
Yo Ko semula mau mengikuti Liong Lie untuk meninggalkan dunia persilatan, yang saat itu justru membutuhkan mereka untuk membela negara yang sedang diserang musuh
Namun bukan Yo Ko namanya kalau membiarkan negara hancur diserang musuh
Ia menyingkirkan keinginan pribadinya itu & berjuang bersama Kwee Cheng serta pesilat lainnya
Meskipun akhirnya setelah negeri damai, ia & Liong Lie tetap memutuskan mundur dari dunia persilatan
Yakin deh... kalian akan menyukai serial ini, terutama bagi yang belum nonton
Saya berharap ada stasiun TV yang mau menayangkan versi lamanya ini, karena jauh lebih bagus !
Saya paling suka saat Yo Ko menciptakan ilmu 'merindukan kekasih' waktu dia ditinggal Liong Lie
Gayanya keren banget ! ^_~
Lalu adegan yang paling saya suka, yaitu saat Yo Ko menerima pesan terakhir Liong Lie untuk menunggunya selama 16 tahun di dekat telaga tempat Liong Lie menjatuhkan diri
Yo Ko dengan setia terus menunggu di tepi telaga itu, sampai beberapa helai rambutnya menjadi uban
Sangat mengharukan T_T
Well, sampai di sini dulu ulasan saya kali ini
Selebihnya kalian silakan menontonnya ^_^
Saya juga berharap setelah Legend Of The Condor Heroes (LOTCH) & Return Of The Condor Heroes (ROTCH), akan dilanjutkan ke sequel terakhir dari 'Trilogy' serial Mandarin yang satu ini; yang semuanya sangat terkenal sampai sekarang
Sequel terakhirnya adalah 'New Heaven Sword & The Dragon Sabre (To Liong To / Pedang Langit & Golok Naga) --> dulu sempat tayang di Indosiar dengan judul 'Pedang Pembunuh Naga' (saya juga bingung, mengapa mereka menerjemahkan seperti itu ya???)
'Legend Of The Condor Heroes' dibintangi oleh Felix Wong / Wong Yat Wah (Kwee Cheng remaja), Barbara Yung / Yung Mei Ling (Oey Yong remaja), Michael Miao / Miao Chiao Wei / Miao Zhao Wei / Miu Kiu Wai (Yo Kang) & Sharon Yeung / Yeung Pan Pan (Bok Lim Chie)
'Return Of The Condor Heroes' dibintangi Andy Lau / Liu De Hua (Yo Ko), Idy Chan / Chan Yuk Lin / Chen Ie Lien (Siauw Liong Lie), Susanna Au Yeung / Auwyang Pei San (Oey Yong dewasa), serta bertebaran bintang TVB Hongkong ngetop lainnya; seperti Ken Tong / Tong Chun Yip (Fok Do / Fuo Du), Simon Yam / Yam Tat Wah (Ye Lut Chai), Isabella Wong / Wong Man Ying (Kwee Xiang) & masih banyak lagi
'New Heaven Sword & The Dragon Sabre dibintangi Tony Leung / Liang Chao Wei (Thio Bu Kie / Cheung Mo Gai) & Kitty Lai / Lai Mei Han (Thio Beng / Chiu Ming)
Mereka berdua ini sempat 'cinlok' alias cinta lokasi loh hehehe setelah beberapa kali main bersama di serial silat & film
Tapi ternyata Tony Leung masih balik ke mantan pacarnya 'Carina Lau' / Liu Jia Ling yang akhirnya menjadi isterinya
Dari para pemeran 'trilogy' serial silat ngetop itu adalah mereka yang tergabung dalam 'Five Tigers' TVB
Mereka dulu sangat terkenal loh di 'era'nya ^_^
Urutannya dimulai dari Michael Miao / Michael Miu (nomor 1-nya), Andy Lau, Tony Leung, Felix Wong & Kent Tong
Kabar terakhir mereka, Michael Miao menikah dengan aktris Jaimie Chi / Chi Mei Chun & dikaruniai 2 anak (laki-laki & perempuan)
Dia masih exist sampai sekarang main dalam serial drama berjudul 'Hua Kai Ban Xia' yang akan tayang di bulan April 2012 lewat Hunan TV (China)
Sedangkan berita Andy Lau sangat exist bahkan sampai sekarang
Sepertinya dulu dia cukup sulit untuk melupakan mantan kekasihnya yakni Rosamund Kwan /
Kwan Chi Lam (mereka pacaran lumayan lama banget loh ^_~)
Lalu akhirnya menikah dengan Carol Chu tahun lalu & sedang menunggu kelahiran bayi mereka
Serial drama terakhirnya yaitu 'Ao Yun Zai Wo Jia' di Dragon TV tahun 2008 & hanya menjadi bintang tamu
Film terbarunya berjudul 'Detective Dee and the Mystery of the Phantom Flame' di tahun 2010
Sedangkan Tony Leung, sudah lama tidak muncul lagi setelah film terakhirnya 'The War of the Red Cliff' di tahun 2008; bahkan serial drama TV-nya yang terakhir 'Healing Hearts' tahun 2001
Namun saat sedang reuni antara Michael Miao, Andy Lau & Felix Wong yang mengatakan kemungkinan mereka akan berkolaborasi suatu saat nanti, mereka menceritakan tentang Tony Leung yang sifatnya masih saja seperti dulu (perannya dalam serial drama / film selalu terbawa-bawa ke dunia nyata ^_^)
Dia juga masih seperti anak-anak ^^
Sayangnya, ini yang membuatnya sampai sekarang belum memiliki buah hati meskipun sudah menikah bertahun-tahun dengan Carina Lau
& tampaknya Carina memang benar-benar sosok yang sabar menghadapi Tony ^_~
Tentang Felix Wong, ternyata dia masih sangat aktif bahkan hingga tahun 2010 lewat serial drama 'Gun Metal Grey' & film terbarunya di tahun 2012 ini adalah 'Glory Days'
Felix menikah dengan aktris Leung Kit Wah & dikaruniai seorang anak laki-laki
& terakhir dari 5 pria yang tergabung dalam 'Five Tigers' TVB Hongkong ini adalah Ken Tong
Dia-lah yang ditengarai menjadikan mantan kekasihnya 'Barbara Yung' memutuskan untuk bunuh diri
Diduga karena putus cinta, Barbara Yung yang baik & selalu ceria itu mengambil keputusan instant yang menggemparkan dunia saat itu (Legend Of The Condor Heroes yang dibintanginya sangat terkenal ke sulurh dunia saat itu)
Setelah Barbara meninggal, Ken Tong menutup diri karena terguncang & sempat tidak laku di dunia hiburan
Namun pertengahan tahun 90-an dia kembali lagi membintangi serial drama TV & bahkan masih exist sampai sekarang & membintangi drama berjudul 'Sui Tang Yan Yi' di tahun 2012 ini lewat Hunan TV
Kehidupan cintanya setelah kepergian Baarbara, sempat tidak memiliki hubungan dengan wanita manapun; sampai suatu hari ia menikah juga
Namun lalu bercerai & menikah lagi dengan wanita yang usianya jauh di bawahnya, yaitu Wen Jing (Ken berusia 49 tahun saat itu & istrinya 24 tahun!)
Total anaknya ada 2 laki-laki & 3 perempuan
Kalau dipikir-pikir, rugi sekali Barbara bunuh diri hanya karena dia ~_~
Well, itulah sekelumit cerita tentang bintang-bintang 'Five Tigers' yang bermain dalam trilogy karya Chin Yung / Jin Yong
Lain kali saya akan membahas lagi para bintang lainnya
Cai cien ....
Sunday, February 12, 2012
Para tokoh 'Meteor Garden’ (MG) + nama tokoh versi asli ‘Jepang’nya (Hana Yori Dango) & versi ‘Korea’nya (Boys Before Flowers / BBF)
Sekedar nostalgia hehehe... sekaligus menyambut penayangan versi Korea-nya kembali ^_^
Seperti yang sudah kalian tahu, cerita ‘MG’ yang dulu sempat booming sekitar tahun 2001/2002 adalah adaptasi dari komik (manga) ‘Hana Yori Dango’ dari Jepang.
Angie Chai bersusah payah mengurus ‘izin’nya untuk melakukan adaptasi.
Jadi tentu saja ini atas persetujuan Yoko Kamio–sensei sebagai komikusnya.
Kalaupun ada sebutan ‘versi asli’ adalah Jepang, itu karena untuk ‘membedakan’ antara adaptasi dengan aslinya.
Di tahun 2009, Korea juga minta izin untuk melakukan adaptasi & akhirnya muncul ‘versi Korea’ yang ternyata jauh lebih ‘mematikan’ keberadaannya di mata penggemar drama oriental ^_^
Berhubung ‘Meteor Garden’ adalah yang pertama kali dibuat, maka atas pertimbangan itu; sekarang kita simak biodata tokoh-tokoh ‘MG’ berdasarkan komik ‘Hana Yori Dango’ (HaNaDa / HYD / Boys Over Flowers) yang saya tulis secara lengkap ini ^_^
* Barbie Xu / Da S as San Chai
Versi asli (Jepang) : Mao Inoue as Tsukushi Makino
Versi Korea : Go Hye-Sun as Geum Jan-Di
Lahir : 28 Desember
Zodiak : Capricorn
Tinggi : 160 cm
Berat : 48 kg
Golongan darah : B
Hobby : Belajar & mencari uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari (kerja maksudnya ^_^)
Orang yang dicintai : awalnya Hua Zhe Lei (versi Korea : Yoon Ji-Hoo), tapi seiring berjalannya waktu; akhirnya ‘pindah’ & menyadari cinta Tao Ming Se (ciee...)
* Jerry Yan as Tao Ming Se (Dao Ming Shi)
Versi asli (Jepang) : Jun Matsumoto as Tsukasa Domyouji
Versi Korea : Lee Min-Hoo as Goo Joon-Pyo
Lahir : 31 Januari
Zodiak : Aquarius
Tinggi : 184 cm
Berat : 67 kg
Golongan darah : B
Hobby : Memamerkan kekayaannya, berantem & melakukan kenakalan lainnya (perasaan nggak ada yang bagus yah hobbynya ^_^)
Orang yang dicintai : San Chai... San Chai... San Chai !!! (versi Korea : Geum Jan-Di)
Kalau ada yang mendekatinya, gue akan membunuhnya!
(wuiih... begitulah yang ada di pikiran cowok yang tampangnya suka rada blo’on ini
kalau lagi salah tingkah ^_^)
* Vic Zhou as Hua Che Lei (Hua Zhe Lei)
Versi asli (Jepang) : Shun Oguri as Rui Hanazawa
Versi Korea : Kim Hyun-Joong as Yoon Ji-Hoo
Lahir : 30 Maret
Zodiak : Aries
Tinggi : 182 cm
Berat : 65 kg
Golongan darah : AB
Hobby : Main biola (bukan main bola ! Biola alat musik itu loh ^_~
(hehe... anak SD juga tahu)) & tidur 15 jam sehari ^_^
Orang yang dicintai : Teng Tang Ching / Teng Tang Jing (versi Korea : Min Seo-Hyun),
tapi selanjutnya menyukai San Chai ( hiks..mengalah pada Tao Ming Se T_T )
* Ken Zhu as Xi Men (Si Men)
Versi asli (Jepang) : Shota Matsuda as Soujiro Nishikado
Versi Korea : Kim Bum as So Yi-Jung
Lahir : 3 Desember
Zodiak : Sagitarius
Tinggi : 181 cm
Berat : 68 kg
Golongan darah : O
Hobby : Main cewek & kencan ^_^
Orang yang dicintai : Tidak ada (Padahal suka gonta-ganti cewek (1 minggu 1 cewek!))
Tapi dalam hati, sangat ‘respect’ pada Xiao Yu (versi Korea : Chu Ga-Eul)
yang padahal sangat mencintainya); namun dia merasa ‘nggak layak’
bersanding dengan gadis sebaik & sepolos Xiao Yu
--> spesial versi Korea, hubungan So Yi-Jung & Chu Ga-Eul berkembang
lebih baik plus sesuai harapan kita semua ^^
* Vanness Wu as Mei Chuo (Mei Zhuo)
Versi asli (Jepang) : Tsuyoshi Abe as Akira Mimasaka
Versi Korea : Kim Joon as Song Woo-Bin
Lahir : 28 Februari
Zodiak : Pisces
Tinggi : 179 cm
Berat : 67 kg
Golongan darah : A
Hobby : Pacaran (sama kaya’ Xi Men) & suka joget-joget nggak jelas ^_^
--> versi Korea alias Song Woo-Bin mah lebih suka nge-rap hahaha
(cara ngomongna itu loh..."yo...yo...yo... my man" ^^)
Orang yang dicintai : Tidak jelas (?) ^^
Soalnya dia suka kerepotan menyibak rambutnya ke kanan & ke kiri
(apa hubungannya? ^_^)
--> kalo nggak percaya, tonton ulanx aja Meteor Garden hehehe
* Rainie Yang as Xiao Yu (Siao Yu)
Versi asli (Jepang) : Aki Nishihara as Yuki Matsuoka
Versi Korea : Kim So-Eun as Chu Ga-Eul
Hobby : Membantu San Chai memberi nasehat (tanpa diminta ^_~)
& mengejar-ngejar Xi Men ^_^ (versi Korea : So Yi-Jung)
Orang yang dicintai : Xi Men (nggak perduli se‘playboy’ apapun pria itu)
Jadi urutan manga, anime & dramanya adalah :
Seperti yang sudah kalian tahu, cerita ‘MG’ yang dulu sempat booming sekitar tahun 2001/2002 adalah adaptasi dari komik (manga) ‘Hana Yori Dango’ dari Jepang.
Angie Chai bersusah payah mengurus ‘izin’nya untuk melakukan adaptasi.
Jadi tentu saja ini atas persetujuan Yoko Kamio–sensei sebagai komikusnya.
Kalaupun ada sebutan ‘versi asli’ adalah Jepang, itu karena untuk ‘membedakan’ antara adaptasi dengan aslinya.
Di tahun 2009, Korea juga minta izin untuk melakukan adaptasi & akhirnya muncul ‘versi Korea’ yang ternyata jauh lebih ‘mematikan’ keberadaannya di mata penggemar drama oriental ^_^
Berhubung ‘Meteor Garden’ adalah yang pertama kali dibuat, maka atas pertimbangan itu; sekarang kita simak biodata tokoh-tokoh ‘MG’ berdasarkan komik ‘Hana Yori Dango’ (HaNaDa / HYD / Boys Over Flowers) yang saya tulis secara lengkap ini ^_^
* Barbie Xu / Da S as San Chai
Versi asli (Jepang) : Mao Inoue as Tsukushi Makino
Versi Korea : Go Hye-Sun as Geum Jan-Di
Lahir : 28 Desember
Zodiak : Capricorn
Tinggi : 160 cm
Berat : 48 kg
Golongan darah : B
Hobby : Belajar & mencari uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari (kerja maksudnya ^_^)
Orang yang dicintai : awalnya Hua Zhe Lei (versi Korea : Yoon Ji-Hoo), tapi seiring berjalannya waktu; akhirnya ‘pindah’ & menyadari cinta Tao Ming Se (ciee...)
* Jerry Yan as Tao Ming Se (Dao Ming Shi)
Versi asli (Jepang) : Jun Matsumoto as Tsukasa Domyouji
Versi Korea : Lee Min-Hoo as Goo Joon-Pyo
Lahir : 31 Januari
Zodiak : Aquarius
Tinggi : 184 cm
Berat : 67 kg
Golongan darah : B
Hobby : Memamerkan kekayaannya, berantem & melakukan kenakalan lainnya (perasaan nggak ada yang bagus yah hobbynya ^_^)
Orang yang dicintai : San Chai... San Chai... San Chai !!! (versi Korea : Geum Jan-Di)
Kalau ada yang mendekatinya, gue akan membunuhnya!
(wuiih... begitulah yang ada di pikiran cowok yang tampangnya suka rada blo’on ini
kalau lagi salah tingkah ^_^)
* Vic Zhou as Hua Che Lei (Hua Zhe Lei)
Versi asli (Jepang) : Shun Oguri as Rui Hanazawa
Versi Korea : Kim Hyun-Joong as Yoon Ji-Hoo
Lahir : 30 Maret
Zodiak : Aries
Tinggi : 182 cm
Berat : 65 kg
Golongan darah : AB
Hobby : Main biola (bukan main bola ! Biola alat musik itu loh ^_~
(hehe... anak SD juga tahu)) & tidur 15 jam sehari ^_^
Orang yang dicintai : Teng Tang Ching / Teng Tang Jing (versi Korea : Min Seo-Hyun),
tapi selanjutnya menyukai San Chai ( hiks..mengalah pada Tao Ming Se T_T )
* Ken Zhu as Xi Men (Si Men)
Versi asli (Jepang) : Shota Matsuda as Soujiro Nishikado
Versi Korea : Kim Bum as So Yi-Jung
Lahir : 3 Desember
Zodiak : Sagitarius
Tinggi : 181 cm
Berat : 68 kg
Golongan darah : O
Hobby : Main cewek & kencan ^_^
Orang yang dicintai : Tidak ada (Padahal suka gonta-ganti cewek (1 minggu 1 cewek!))
Tapi dalam hati, sangat ‘respect’ pada Xiao Yu (versi Korea : Chu Ga-Eul)
yang padahal sangat mencintainya); namun dia merasa ‘nggak layak’
bersanding dengan gadis sebaik & sepolos Xiao Yu
--> spesial versi Korea, hubungan So Yi-Jung & Chu Ga-Eul berkembang
lebih baik plus sesuai harapan kita semua ^^
* Vanness Wu as Mei Chuo (Mei Zhuo)
Versi asli (Jepang) : Tsuyoshi Abe as Akira Mimasaka
Versi Korea : Kim Joon as Song Woo-Bin
Lahir : 28 Februari
Zodiak : Pisces
Tinggi : 179 cm
Berat : 67 kg
Golongan darah : A
Hobby : Pacaran (sama kaya’ Xi Men) & suka joget-joget nggak jelas ^_^
--> versi Korea alias Song Woo-Bin mah lebih suka nge-rap hahaha
(cara ngomongna itu loh..."yo...yo...yo... my man" ^^)
Orang yang dicintai : Tidak jelas (?) ^^
Soalnya dia suka kerepotan menyibak rambutnya ke kanan & ke kiri
(apa hubungannya? ^_^)
--> kalo nggak percaya, tonton ulanx aja Meteor Garden hehehe
* Rainie Yang as Xiao Yu (Siao Yu)
Versi asli (Jepang) : Aki Nishihara as Yuki Matsuoka
Versi Korea : Kim So-Eun as Chu Ga-Eul
Hobby : Membantu San Chai memberi nasehat (tanpa diminta ^_~)
& mengejar-ngejar Xi Men ^_^ (versi Korea : So Yi-Jung)
Orang yang dicintai : Xi Men (nggak perduli se‘playboy’ apapun pria itu)
Jadi urutan manga, anime & dramanya adalah :
* Hana Yori Dango (manga) tahun 1992
* Hana Yori Dango (anime) tahun 1996
* Meteor Garden / MG / Liu Xing Hua Yuan (versi Taiwan) tahun 2001
* Hana Yori Dango / HaNaDa / HYD / Boys Over Flowers / BOF (versi Jepang) tahun 2005
* Boys Before Flowers / BBF / Kkotboda Namja (versi Korea) tahun 2009
* Hana Yori Dango / HaNaDa / HYD / Boys Over Flowers / BOF (versi Jepang) tahun 2005
* Boys Before Flowers / BBF / Kkotboda Namja (versi Korea) tahun 2009
Hana Yori Dango 'manga' (1992)
Hana Yori Dango 'anime' (1996)
Meteor Garden (2001)
Hana Yori Dango 'drama' (2005)
Boys Before Flowers (2009)
Thursday, February 9, 2012
Wednesday, February 8, 2012
Thursday, February 2, 2012
Legend Of The Condor Heroes (1983)
The best version ever ^_^
Saya menontonnya pertama kali saat tayang di RCTI (sekitar tahun 1991)
Karena jam tayangnya dulu malam, terkadang saya harus memohon pada orang tua terutama ayah untuk menontonnya (karena saat itu saya masih sekolah hehehe)
Karena jam tayangnya dulu malam, terkadang saya harus memohon pada orang tua terutama ayah untuk menontonnya (karena saat itu saya masih sekolah hehehe)
Saya pun tidak terlalu ingat ceritanya karena mungkin banyak dari episodenya yang terlewat karena saya tertidur ^^
Biasanya saya akan tidur lebih awal agar bisa bangun di malam hari untuk menontonnya
& saya juga akan belajar serta mengerjakan PR lebih dulu sebelum tidur, karena agar saat bangun saya tidak punya beban apapun lagi saat menonton ^_~
Serial yang memiliki judul versi Kanton 'Sai Dui Ying Hung Chuan' & versi Mandarin 'She Diao Ying Xiong Zhuan' ini dibintangi oleh Wong Yat Wah & alm. Barbara Hung Mei Ling
Sebenarnya semua versi bagus, hanya saja saya beranggapan versi lama lebih bagus
Mungkin karena segala yang awal itu selalu terlihat bagus, sebab murni masih ada campur tangan penulisnya ^_^
Jadi, tentunya saya akan membahas versi yang lama dulu
Serial silat Mandarin yang satu ini ada beragam versi sesuai dengan perkembangan zaman ^_^
I have watched all the 3 versions ^^
Menurut saya, semuanya bagus meskipun tetap ada kelebihan & kekurangannya hehehe
Overall, versi lama yang 'pioneer' menurut saya adalah yang terbaik ^_~
Sementara versi ke-2 alurnya agak lebih lambat, tapi 'feel'nya tetap 'dapet' kok ^_^
Namun saya terkejut karena bahasa umpatannya agak lebih kasar ~_~
& versi terbaru atau yang terakhir, alurnya agak dibalik dari versi yang sebelumnya; tapi... malah agak lebih kasar secara adegan pertarungannya
But I like the actor & actress... kawaii ! ^^
Subscribe to:
Posts (Atom)